Mata Kuliah

Sabtu, 31 Maret 2012

Tugas Pemetaan Sumberdaya

Disampaikan seluruh mahasiswa MSP dan BDP yang memperogram mata kuliah pemetaan sumberdaya perairan agar memngrirmkan dan mendownload file koordinst atau theme agar saya jadikan UTM.
Tugas yang lalu agar di tulis pada templ;ate yang telah saya siapkan dan dapat di download pada halaman blog ini bagian Template Tugas

Minggu, 25 Maret 2012

Fenomena Akademik Unhalu

Perguruan Tinggi memiliki tugas utama sebagai pengemban akademik dalam menciptakan sumberdaya manusia yang berdaya saing dan bermarabat disamping tugas-tugas yang lain, kondisi ini seharusnya tercermin di dalam semua aktivitas kampus sehingga perhatian terbesar tercurah pada bidang pengembangan akademik. Namun kenyataannya seperti bumi dan langit, ternyata akademik hanya bersifat slogan belakan untuk kepentingan tertentu. Fenoena ini dapat dilihat dari berbagai aspek, diataranya:
1. Bagiamana mekanisme penerimaan dan pertanggung jawaban dana pegemangan program studi
2. Berapa persen dana Fakultas yang di kelola Jurusan yang notabene sebagai pelaksana kurikulum
3. Dana praktikum yang tidak jelas mekanismenya
4. Sarana dan prasarana akademik yang ada
5. Pelaksanaan borang akreditasi yang tidak dianggarkan (katanya tidak ada MAK-nya)
6. Penggunaan kewenangan yang kadang menyalahi aturan hukum yang ada yang tentunya mengatas namakan akademik.
Semua fenomen ditas hanyalah sebagian yang selalu mewarnai pelaksanaan proses akademik di Unhalu.
Saat ini dan beberapa bulan kedepan unhalu akan melaksanakan pemilihan Dekan Fakultas dan pemilihan Rektor. Namun nuansa yang kita rasakan baik di dalam maupun di luar kampus terkait hal tersebut adalah nuansa komunitas dan kelompok....dimana nuansa akademik dalam setiap pemilihan pimpinan? Dan untuk mewujudkan sebuah keinginan yang bersembunyi di belakang slogan akademik ternyata sarat dengan nuansa politik. yang seharusnya hanyak di pratekan ole partai politik.
Kita selalu mengkritik pelaku-pelaku politik di luar sana tapi ternyata kita lebih sadis dan telah mengadobsi praktek-praktek politik untuk kepentingan pribadi dan kelompok yang tentunya tetap bersembunyi di balik slogan akademik.
Sangat disayangkan Unhalu yang telah berkembang dengan sekumpulan SDM dari berbagai alumni (dalam dan lua negeri) tetapi tidak bisa di kelola sebagai sebuah kekutaan karena kepentingan dan praktek politik telah mendominasi pelaksanaan akademik kita.
Kita hanya berharap agar semua anggota senat baik di Fakultas maupun di Universitas masih memiliki hati nurani untuk memegang kepentingan akademik sehingga pimpinan yang memiliki kempuan dan keungguln akademiklah yang akan terpilih bukan pimpinan yang memiliki jumlah kelompok terbesar yang terpilih. Semoga saja.............................